
Anak buah Mauricio Pochettino tampak impresif untuk mengakhiri rekor prima scuad Pep Guardiola serta saat ini jadi hanya satu club yang belum terkalahkan di EPL musim ini.
Agen Sabung Ayam – Tottenham Hotspur mengikis jarak dari Manchester City di puncak klassemen Liga Primer Inggris sesudah memenangi bentrokan segera dengan scuad Pep Guardiola di White Hart Lane, Minggu (2/10).
Score 2-0 lewat torehan bunuh diri Aleksandar Kolarov plus gol Dele Alli menandai kekalahan perdana City musim ini sesudah melalui enam minggu awal dengan rekor 100 %, sekalian jadikan Tottenham hanya satu club yang belum terkalahkan di EPL.
City dengan nilai 18 masihlah memimpin tabel tetapi cuma terpaut satu poin dari Tottenham (17), serta menyusul di peringkat ketiga yaitu Liverpool (16). Arsenal dapat menggeser The Reds bila menaklukkan Burnley selesai pertandingan ini.
Mauricio Pochettino mengambil pendekatan tepat dengan segera mengaplikasikan pressing ketat serta memeragakan permainan energik penuh determinasi.
Alhasil, anak-anak City pimpinan Pep Guardiola kesusahan meningkatkan possession football khas mereka serta malah kewalahan terima desakan kuat Tottenham. Lilywhites bahkan juga berhasil menuai kelebihan cepat waktu pertandingan belum genap berumur sepuluh menit.
Umpan silang Danny Rose tidak berhasil menjumpai rekanan setim, namun Aleksandar Kolarov salah lakukan antisipasi. Tendangannya untuk menyingkirkan bola meleset serta jadi bikin si kulit bulat berbelok masuk gawang tanpa ada dapat diselamatkan penjaga gawang Claudio Bravo.
Sesudahnya Spurs tampak makin yakin diri serta selalu bikin Citizens kerepotan, terutama lewat gerakan Son Heung-min yang diplot memimpin lini depan serta trio pendukung di belakangnya, yakni Christian Eriksen, Dele Alli, serta Erik Lamela. Moussa Sissoko dan Vincent Wanyama juga sangat menguasai di lini tengah dalam duel-duel hadapi beberapa gelandang City yang rata-rata berpostur kecil.

Performa menguasai tuan tempat tinggal pada akhirnya menghasilkan gol ke-2 delapan menit mendekati saat rehat. Melalui sistem serangan yang terbangun rapi, Alli menyelusup kedalam kotak penalti City serta Son yang membaca gerakannya memberi umpan manis ke arah sang rekanan, serta penyelesaian dingin Alli buat Bravo takluk untuk kali ke-2.
Tottenham selalu melindungi tempo tinggi selesai turun minum serta segera memberi ancaman lewat tindakan Wanyama yang merangsek maju sebelumnya melepas tembakan keras. Penyelamatan Bravo meyakinkan City tak ketinggalan lebih jauh.
Tidak lama berselang, City pada akhirnya memperoleh kesempatan emas yang buat waswas umum White Hart Lane, saat tendangan dari Sergio Aguero tentang tiang sesudah pernah sedikit ditip Hugo Lloris.
Lepas dari kans beresiko itu, dengan cara overall kendali permainan tetaplah ada di tangan Spurs, yang harusnya bisa memberi angka di menit ke-65 melalui titik penalti. Wasit memberikan hadiah sepakan 12 cocok akibat pelanggaran Fernandinho pada Alli, namun eksekusi yang dikerjakan Lamela mentah oleh Bravo.
Permainan City lebih baik masuk etape akhir kompetisi, tetapi Lloris serta duet bek Belgia di depannya, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen, bangun benteng solid yang susah dirobohkan. Lloris menangkis dua tembakan akurat Aguero serta Kelechi Iheanacho dari jarak dekat, sesaat duo Belgia berkali-kali bikin intersepsi ataupun tekel vital.
Sampai akhir pertandingan laskar The Eastlands tidak berhasil menembus keperawanan gawang Tottenham serta harus ikhlas menelan pil pahit pertama musim ini.
Manchester City (4-1-4-1): Bravo; Zabaleta, John Stones, Otamendi, Kolarov; Fernando (Gundogan 53′); Navas (Iheanacho 65′), Fernandinho, David Silva, Sterling (Sane 87′); Aguero.
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Lloris; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Danny Rose; Sissoko (Eric Dier 72′), Wanyama; Eriksen, Alli (N’Koudou 86′), Lamela; Son (Vincent Janssen 90′).