Setelah kalah 3-0 dari Manchester United, Ranieri kembali menekankan pentingnya untuk bangkit pada laga mereka berikutnya.
Agen Bola Maxbet – Boss Leicester City, Claudio Ranieri merasa sedih dan kecewa setelah menelan kekalahan 3-0 yang ia terima saat melawan Manchester United pada matchday ke-24 Liga Primer Inggris, Minggu 5/2 malam WIB.
Sang petahana awalnya sanggup mengimbangi permainan lawan dimenit awal sebelum pasukan Jose Mourinho mencetak dua gol jelang turun minum lewat Henrikh Mkhtiaryan dan Zlatan Ibrahimovic, dan mereka pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan tim setelah Juan Mata mencetak gol pada babak kedua.
Kekalahan di kandang sendiri ini membuat The Foxes kembali terpuruk di urutan ke-16, tapi Ranieri kembali menuntut kebangkitan dari timnya di pertandingan mendatang sebagaimana ia berharap anak asuhnya lebih bisa bermain maksimal.
“Saya rasa kami mengawali pertandingan dengan sangat baik dan menekan mereka,” kata Ranieri. “Kami menutup celah dan itu adalah pertandingan yang bagus. Namun tiba-tiba kami kebobolan dua gol dalam rentang waktu dua menit dan itu sangat, sangat berat untuk diterima.
“Di ruang ganti kami membicarakan kesempatan untuk mengejar. Kami bertekad mengawali babak kedua dengan cepat dan lebih kuat, namun mereka mencetak gol ketiga dan dari sana terasa sangat sulit untuk mengejar.
“Mereka lantas menurunkan tempo dan itu terlalu mudah buat mereka. Bagi kami itu sulit karena mereka memindahkan bola dengan sangat cepat dengan satu atau dua sentuhan dan itu sangat sulit.
“Tentunya ketika Anda tidak mencetak gol Anda tidak bisa menang, namun saya sangat yakin dengan para penyerang saya. Kami punya Islam Slimani, dia adalah opsi lain, jadi ini bagus.
“Kami selalu berbicara untuk menjadi solid. Kami tampil apik di babak pertama namun kemudian kebobolan dua gol dalam dua menit. Dari sana terasa sulit. Kami sangat sedih namun penting untuk bangkit. Kami harus terus berjuang sampai akhir,” pungkasnya.
